A. Pengertian Kepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan
adalah cabang dari kelompok ilmu administrasi. Sedang administrasi
adalah salah satu cabang dari ilmu sosial yang merupakan salah satu
perkembangan dari filsafat.
Dalam
kepemimpinan terdapat hubunan yang mempengaruhi dari pemimpin terhadap
bawahannya. Kepemimpinan adalah suatu bakat yang diperoleh orang sebagai
kemampuan istimewa yang dibawa sejak lahir.[1]
Jadi kebanyakan orang mengatakan suksesnya kepemimpinan dikarenakan
keberuntungan seorang pemimpin yang memiliki bakat sehingga memiliki
kharisma dan kewibawaan untuk memimpin.
Pengertian tentang kepemimpinan menurut setiap ahli berbeda tergantung sudut pandang dan latar belakang, diantaranya:
Ø Menurut
Sauders, kepemimpinan pendidikan adalah beberapa tindakan untuk
memfasilitasi pencapaian tujuan-tujuan pendidikan. Dengan demikian
kepemimpinan pendidikan adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh
pemimpin pendidikan (sebagai leader) untuk mengarah pada pencapaian
tujuan pendidikan.
Ø menurut
Sadler ialah adanya aktivitas atau proses aktivitas mempengaruhi,
perilaku yang menjadi panutan, interaksi antar pemimpin dan pengikut
serta pencapaian tujuan yang lebih riil dan komitmen bersama dalam
mencapai tujuan dan perubahan terhadap budaya organisasi yang lebih
maju.
Dengan
demikian, pengertian kepemimpinan pendidikan adalah kemampuan pemimpin
pendidikan dalam mempengaruhi para guru, staf administrasi dan siswa
dalam mencapai tujuan pendidikan serta optimalisasi sumber daya yang
dimiliki pendidikan.
B. Pegembangkan Kepemimpinan Pendidikan
pengembangan
kepemimpinan adalah usaha untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan
ketingkat yang lebih tinggi. Suatu pemimpin yang berhasil akan memiliki
cara-cara dalam mengembangkan kepemimpinannya. Untuk mencapai dalam
mengembangkan kepemimpinannya maka pemimpin harus memiliki beberapa
kelebihan diantaranya:[2]
1. Kapasitas kecerdasan, kewaspadaan, kemampuan berbicara dan kemampuan menilai
2. Prestasi seperti gelar sarjana, ilmu pengetahuan
3. Tanggung jawab, mandiri, inisiatif, tekun, ulet, percaya diri, agresif dan memiliki keinginan untuk unggul
4. Partisipasi aktif, bergaul secara kooperatif, suka bekerja sama dan mudah menyesuaikan diri
5. Status yang meliputi kedudukan sosial-ekonomi yang ukup tinggi, populer dan tenar
Pengembangan
kepemimpinan tidak dilakukan hanya sebatas instrumen luar yang
dikembangkan melainkan pengembangan yang lebih penting adalah yang
berasal dari diri pemimpin itu sendiri. pengembangan diri bertolak dari motivasi. Untuk menjadi seorang pemimpin yang baik anda harus memiliki keinginan yang keras.
Ambisi
karir merupakan motif utama, yang dapat menjadi pemicu untuk
pengembangan diri-pribadi. Tapi, ambisi karir tidak bermanfaat banyak
bila potensi kepemimpinan kurang potensial. Tanpa ada imbalan dari
kemajuan, tentu saja, hanya sedikit orang yang mau mengikuti program
untuk perkembangan diri sebagai pemimpin. Shakespeare, sastrawan
Inggris, menamakan ambisi sebagai “sifat prajurit”. Barang kali benar.
Duke of wellington salah seorang prajurit Inggris yang besar, ketika ia
menulis sebuah surat di awal karirnya : “ Saya tidak khawatir tentang
promosi. Sebab, ia pasti akan datang”.
Pengembangan
diri dalam kepemimpinan, jika diperas menjadi satu kata berarti
kesempatan. Seorang yang berusaha mengembangkan dirinya, akan menemukan
kesempatan yang tersedia dalam bentuk kursus-kursus internal atau
eksternal. Dalam hal ini diperlukan bertindak aktif. Mungkin anda ingin
mengungkapkan kepada manajer anda atau manajer personalia anda, semua
yang berkepentingan akan lebih baik, jika mereka mengikuti kursus.
Kesempatan dalam bentuk pekerjaan akan menyeret anda sebagai seorang
pemimpin, merupakan suatu prioritas. Tapi, anda harus aktif mengusulkan
diri anda sendiri untuk mengembangkan karir. Bakat Wellington tidak
memerlukan iklan : orang-orang dengan bakat yang lumayan harus membina
hubungan-hubungan dengan masyarakatnya, jika mereka ingin meniti jenjang
itu.[3]
Ciri pengembangan kepemimpinan yang efektif mengadakan
program pengembangan kepemimpinan diperlukan persiapan dan perencanaan
yang matang agar maksud pengembangan itu tercapai sesuai dengan
keinginan. Ada berbagai cara perkembangan kepemimpinan,antara lain :
pelatihan pengembangan kepemimpinan (formal atau non formal) , metoring,
pertemuan supervisi yang diadakan secara teratur, diskusi secara
periodik yang dijadwalkan untuk pengembangan kepemimpinan, misalnya
dengan menggunakan studi kasus, magang pada seorang pemimpin yang telah
berpengalaman, dan sebagainya.
Cara manapun yang dipilih, supaya program pengembangan kepemimpinan efektif, perlu memperhatikan beberapa hal. Adapun ciri-ciri pengembangan efektif antara lain[4]:
1. Bertindak
sesuai dengan isu-isu nyata serta memberikan model-model dan
materi-materi yang bisa langsung diterapkan pada pekerjaan.
2. Menangkap perhatian organisasi dan mendapatkan keterlibatan antara pemimpin dan peserta.
3. Memberikan tantangan, medukung, dan memperkaya para peserta dalam menjalani pekerjaan dan kehidupan mereka.
4. Langkah dapat diukur, terarah pada tujuan serta memberikan hasil nyata bsgi orgsnisasi dan para peserta.
Untuk
mendapatkan dukungan secara optimal dari dari para pemimpin organisasi
dan para peserta, program pengambangan kepemimpinan yang berkualitas
memang diperlukan, serta akan memberi manfaat optimal bagi organisasi
dan peserta.
Program pengembangan kepemimpinan harus berfokus pada peningkatan dimensi pokok, kemampuan serta keterampilan yang
diperlukan, biasanya suatu upaya pengembangan kepemimpinan yang efektif
berdampak pada peningkatan pengertian, tanggung jawab, dan kesadaran
diri para peserta.
C. Tingkat-Tingkat Dan Langkah-Langkah Dalam Mengembangkan Kepemimpinan Pendidikan
Pengembangan
kepemimpinan adalah usaha untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan
ketingkat yang lebih tinggi. Kepemimpinan yang merupakan proses
mempengaruhi orang lain agar orang lain mengikuti dengan rela dan sadar
inilah hal yang perlu dikembangkan mulai dari tingkat awal sampai
tingkat yang paling tinggi.
John C. Maxwell (1995) membagi tingkat kepemimpinan menjadi lima tingkatan yaitu:
1. Tingkat Kedudukan/hak
Merupakan
tingkat kepemimpinan yang mendasar. Satu-satunya pengaruh yang dimiliki
adalah yang dibawa oleh jabatan, memasuki peta hak wilayah, protokol,
tradisi, organisasi dan memiliki wewenang. Ciri khas seorang pemimpin
kedudukan adalah sebagai berikut:
a. Rasa aman berdasarkan jabatan, bukan bakat
b. Sering diperoleh dengan pengangkatan
c. Orang mengikuti karena harus mengikuti
d. Orang tidak mengikuti pemimpin kedudukan melampaui wewenang yang dinyatakan
e. Pemimpin kedudukan memiliki banyak kesulitan bekerja dengan sukarelawan dan orang muda
2. Tingkat Izin/hubungan
Ciri-ciri pemimpin izin atau hubungan adalah:
a. Orang yang berada pada tingkat “izin/hubungan” akan memimpin dengan saling hubungan
b. Kepemimpinan tumbuh subur dengan hubungan yang berarti, bukan peraturan lebih banyak
c. Orang mengikuti karena berkeinginan mengikuti
d. Orang yang mengikuti melampaui wewenang yang dinyatakan
e. Tingkat ini memungkinkan pekerjaan bisa menyenangkan
3. Tingkat Produksi/hasil
Ciri-ciri pada tingkatan ini adalah:
a. Segala hal yang baik mulai terjadi, keuntungan meningkat, moral tinggi, kebutuhan terpenuhi dan tujuan direalisasi
b. Sukses dirasakan oleh kebanyakan orang
c. Memimpin dan mempengaruhi orang lain menyenangkan
d. Masalah terpecahkan dengan usaha minimum karena adanya momentum
e. Orang mengikuti karena apa yang telah pemimpin lakukan untuk organissi
4. Tingkat Pengembangan manusia/reproduksi
a. Pertumbauhan jangka panjang terjadi
b. Komitmen untuk mengembangkan pemimpin akan memastikan pertumbuhan yang terus berlangsung bagi organisasi
c. Tanggung jawab seorang pemimpin adalah mengembangkan orang lain untuk melakukan pekerjaan
d. Orang mengikuti karena apa diri pemimpin dan apa yang dilakukan pemimpin untuk mereka
5. Tingkat Kemampuan menguasai pribadi/rasa hormat
a. Orang mengikuti karena siapa diri pemimpin dan apa yang pemimpin wakili
b. Dicadangkan bagi pemimpin yang telah melewati waktu bertahun-tahun menumbuhkan orang dan organisasi
c. Hanya sedikit yang berhasik ketingkat ini
Ada dua hal yang harus dilakukan supaya bisa sampai ke puncak adalah:
1. Ketauhilah ditingkat apa anda berada pada saat ini
2. Ketahuilah dan terapkan kualitas yang diperlukan untuk menjadi sukses pada setiap tingkat
Daftar berikut beberapa ciri khas yang harus diperhatikan dengan baik sebelum kemajuan ketingkat berikutnya mungkin terjadi:
|
Tingkat
|
Ciri khas untuk maju ke jenjang berikutnya
|
|
Kedudukan/hak
|
· Ketahuilah deskripsi kerja anda secara menyeluruh
· Ketahuilah sejarah organisasi
· Ceritakan sejarah organisasi kepada orang-orang dalam organisasi
· Terimalah tanggung jawab
· Lakukan pekerjaan anda dengan keunggulan yang konsisten
· Kerjakanlah lebih banyak dari pada yang diharapkan
· Tawarkan gagasan kreatif untuk perubahan dan peningkatan
|
|
Tingkat izin/hubungan
|
· Milikilah cinta sesungguhnya untuk orang lain
· Buatlah mereka yang bekerja dengan anda sukses
· Lihatlah melalui mata orang lain
· Cintailah orang melebihi produser
· Lakukanlah dengan cara “menang-menang”
· Masukkan orang lain dalam perjalanan anda
· Berusahalah secara bijaksana dengan orang lain
|
|
Tingkat produksi/hasil
|
· Mulailah dan terima tanggung jawab untuk pertumbuhan
· Kembangkan dan ikuti pernyataan tujuan
· Jadikan deskripsi kerja dan energi anda bagian integral dari pernyataan tujuan
· Kembangkan rasa tanggung jawab untuk hasil dimulai dari diri anda sendiri
· Ketauhilah dan lakukan hal yang memberi hasil besar
· Komunikasikan strategi dan wawasan organisasi
· Jadilah sarana perubahan dan pahami pengaturan waktu
|
|
Tingkat pengembangan manusia/reproduksi
|
· Sadarilah bahwa manusia adalah aset yang paling berharga
· Tempatkan prioritas paa pengembangan manusia
· Jadilah teladan untuk diikuti orang lain
· Hadapkan pemimpin kunci dengan kesempatan pertumbuhan
· Milikilah kemampuan untuk menarik pemenang/ penghasil lain ketujuan bersama
· Kelilingi diri anda dengan inti bagian dalam yang melengkapi kepemimpinan anda
|
|
Tingkat kemampuan menguasai pribadi/rasa hormat
|
· Pengikut anda loyal dan mau berkorban
· Anda telah melewati waktu bertahun-tahun membimbing
· Anda telah menjadi negarawan/konsultan yang dicari
· Anda mengatasi organisasi
|
Langkah-langkah Dalam Mengembangkan Kepemimpinan
1. Rendah hati,
Banyak orang yang mendapatkan kekuasaan, dan mereka begitu saja
melepaskannya. Sebagai pemimpin, pekerjaan Anda adalah memimpin. Anda
tidak bisa melakukannya jika menurut Anda posisi Anda diatas orang lain.
2. Menentukan tujuan,
Dibutuhkan untuk menjadi seorang pemimpin. Banyak orang yang menentukan
tujuan dan didalam perjalanannya, mereka kehilangan arah. Ini biasanya
dikarenakan menentukan tujuan yang tidak bisa dicapai. Tentukan tujuan
yang bisa diraih sehingga tidak berakhir dengan kekecewaan.
3. Berusaha keras untuk mencapai yang terbaik,
Untuk menjadi pemimpin yang besar, Anda tidak bisa berleha-leha dengan
kehidupan Anda, Anda harus berusaha keras untuk melakukan segala
sesuatunya dengan yang terbaik.
4. Mempertahankan posisi Anda,
Seorang pemimpin memerlukan reputasi yang menonjol. Ketika seseorang
mendengar namanya, maka akan mengaitkanya dengan pekerjaan besar yang
pernah dilakukannya, atau bagaimana mereka bisa mengelola sesuatu.
5. Belajar dari kesalahan,
Mereka belajar dari kesalahan dan merubahnya menjadi sesuatu yang
produktif. Ini harus dilakukan atau jika tidak Anda akan berputar-putar
di masalah yang sama.
6. Berpikiran terbuka,
Orang-orang disekitar Anda mungkin memiliki sesuatu untuk
dikontribusikan dan dengan berpikiran terbuka Anda akan memiliki peluang
yang tidak terbatas.
7. Percaya diri,
Anda tidak bisa berharap orang lain percaya pada Anda jika Anda tidak
percaya pada diri sendiri. Percaya diri tidak membuat Anda lebih baik
dari orang lain, ini hanya menunjukkan Anda memiliki kelas dan karakter.
8. Memberi, Bersedia untuk memberi. Jika Anda melakukan ini, makin banyak orang yang bersedia melakukan sesuatu tanpa mengeluh.
9. Memenuhi janji, Jika Anda bilang akan melakukan sesuatu, pastikan Anda melakukannya.
Mendengarkan,
Anda harus mau mendengarkan dan memahami apa yang dirasakan sekitar
Anda. Mungkin Anda pemimpinnya, tapi perasaan mereka sama pentingnya
seperti Anda.
![[Image: byaridena.png]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixWk6KWwlkYjTItmplZBbOQSjKwBBjz-M4-VJ1x6MWGGLNXyelr36mprgyR1T06hU95Bn0M9HQVR7HRzYsuz4cOjh61O7Q1IEUIl7LeBlAk5Yu27W8-9aY2tn3umEgLth0ZSKsN9PDjNA/s1600/byaridena.png)